Tantangan Digital di 2023
Tantangan Digital di 2023
Penetrasi internet di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Seperti yang diketahui, kemajuan teknologi telah membuat belajar dan berbicara hingga menjadi lebih mudah, namun hal tersebut juga bisa mengakibatkan banyak masalah. Bahkan sekarang ini, kita semakin mengalami masalah dengan kenyamanan dan keamanan sosial ekonomi.
Penetrasi Penggunaan Smartphone di Indonesia
Penetrasi Penggunaan Smartphone di Indonesia
Penggunaan smartphone di Indonesia meningkat dengan cepat, seiring dengan meningkatnya penetrasi internet. Salah satu alasan dari penggunaan banyaknya smartphone adalah karena perusahaan-perusahaan yang membutuhkan layanan informasi untuk pelanggan lebih mudah untuk melakukan transaksi daripada pada masa sebelumnya.
Adopsi Digital Payment di Indonesia
Adopsi digital payment di Indonesia meningkat sebesar 30% per tahun, bahkan lebih cepat dibandingkan adopsi internet. Secara global, adopsi digital payment meningkat lebih cepat dibandingkan adopsi internet, karena jumlah masyarakat yang terkendali dengan smartphone dan tablet lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang tidak terkendali dengan smartphone dan tablet. Kondisi ini akan mengakibatkan semakin baiknya kemampuan penggunaan teknologi informasi untuk memperoleh informasi atau berinteraksi dengan pengungsi digital di tempat kerja.
Kemampuan penggunaan teknologi informasi untuk memperoleh informasi atau berinteraksi dengan pengungsi digital di tempat kerja menjadi salah satu tantangan utama bagi negara-negara tertentu di 2025 dan 2030 mendekati masa depan yang ideal baginya sebagai negara modern yang secara global berkembang pesat
Tenaga Kerja Digital di Indonesia
Tenaga Kerja Digital adalah tenaga kerja yang memiliki kemampuan menguasai teknologi digital.
Kompetensi dalam bidang ini harus dapat dimanfaatkan untuk melakukan tugas yang diperlukan dan tidak terkendala dengan kelemahan tingkat kompetensi.
31% penduduk dunia belum punya akses internet.
31% penduduk dunia belum punya akses internet.
Penyebabnya adalah karena sumber daya manusia yang tidak memadai, bahkan masih terlalu rendah untuk memenuhi kebutuhan perdagangan internasional dan eksport maupun impor yang cukup besar. Penduduk dunia yang belum punya akses internet mencapai 31% di wilayah-wilayah tertentu di seluruh dunia.
Kesimpulan
Jika akses internet tidak dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja, maka sebuah perusahaan harus memperhatikan juga penggunaan digitalnya. Hal ini terkait dengan ketersediaan infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia. Sejauh ini, hal-hal yang dapat diperoleh seperti akses internet, smartphone dan adopsi digital payment masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia saat ini.
Comments
Post a Comment